Efek Samping Bekam

Pendidikan Terapis Bekam
Pendidikan Terapis Bekam - Efek samping bekam bisa ditemui pada pasien yang telah melakukan bekam. Jadi sangat berlebihan dan sangat tendensius jika bekam tidak mempunyai efek samping meskipun efek sampingnya itu bersifat sementara. Saya membaca bebarapa artikel tentang bekam dan mendengarkan perkataan para terapis-terapis bekam yang mengatakan dengan PD-nya mengatakan bahwa bekam tidak menimbulkan efek samping. Pertanyaan saya, bagaimana mungkin bekam tidak ada efek samping padahal bekam merupakan sebuah metode pengobatan yang jelas-jelas pasti ada kelemahannya. Ingatlah, tidak ada satu metode pengobatanpun di dunia ini yang sempurna. Sifat kesempurnaan hanya milik Allah Taala. Saya tidak menuduh, ada apa dibalik perkataan bahwa bekam tidak ada efek sampingnya. Saya sebagai pelaku atau penterapis bekam menyadari bahwa bekam bukanlah sebuah metode pengobatan yang sempurna maka perlu adanya penggunaan metode pengobatan yang lain untuk meminimalisir efek samping dan memaksimalkan manfaat yang hebat dari bekam. Kenapa bisa bekam ada efek sampingnya, ada beberapa alasan yang bisa saya sebutkan disini.

 Diantara penyebab bekam mempunyai efek samping adalah:
  1. Bekam bukanlah metode yang sempurna final dari berbagai aspek sehingga kita tidak perlu menggunakan pengobatan yang lain.
  2. Kesalahan para terapis bekam dalam menempatkan metode bekam maka perlu para terapis belajar bagaimana menempatkan bekam yang baik sesuai dengan berbagai aspek kondisi pasien. Di tempat kami mengajarkan bagaimana penggunaan bekam yang semestinya.
  3. Penggunaan peralatan bekam secara ceroboh yang artinya tidak memperhatikan kebersihan peralatan dan penempatan peralatan pada tubuh pasien.
  4. Sikap penterapis yang acuh tak acuh terhadap serangan penyakit/ penularan penyakit dari pasien maupun lingkungan ruangan terapi bekam dengan tidak menggunakan masker, sarung tangan dan sebagainya.
  5. Sikap pasien yang tidak mengikuti aturan dan standar pelayanan yang diterapkan tempat bekam  sehingga para terapis bekam tidak melakukan terapi bekam sesuai dengan setandar keilmuan akan tetapi melakukan terapi bekam sesuai dengan permintaan pasien yang belum tentu mereka memahami sistem kerja bekam.

Kemudian apa saja efek samping yang kemungkinan terjadi jika terapi bekam sebagaiman gambaran diatas. Ada beberapa efek samping yang coba saya sebutkan disini, diantaranya adalah:
  1. Penularan penyakit dari pasien kepada terapis yang diindikasikan dengan rasa gatal, panas, lemas setelah membekam pasien.
  2. Kondisi pasien bisa menjadi lebih lemas dari sebelumnya dan hal tersebut banyak sekali keluhan dari para mantan pasien bekam.
  3. Timbul berbagai luka yang mengarah kepada stagnasi darah pada permukaan kulit dan bisa terjadi bisaul, luka bakar, dan beberapa kondisi lainnya.
  4. Rentannya luka bekas bekam terhadap serangan patogen luar, dsb

Bagaimana solusi untuk meminamilisir bahkan untuk menghilangkan efek samping dari bekam. Berikut yang bisa saya sampaikan:
  1. Kombinasikan metode bekam dengan metode pengobatan yang lain.
  2. Pergunakanlah alat-alat yang sesuai dengan setandar kesehatan dan kombinasikanlah bahan bekam yang alami seperti zaitun, VCO dll dengan bahan antiseptic yang sudah dikenal dalam medis.
  3. Selalu untuk terus belajar dan belajar agar lebih mahir bagaimana penempatan metode bekam yang ampuh terhadap kasus-kasus/ penyakit pasien tidak gagabah dalam mengambil tindakan terapi.
  4. Selalu menjaga diri dan lingkungan sekitar perawatan bekam.
  5. Tegas dalam menjalankan SOP teknik-teknik bekam.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Pendidikan Terapis Bekam Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger